Hujan yang mengguyur Pekalongan, sejak minggu lalu, yang menyebabkan banjir, membuat pengrajin batik, di wilayah Pasir Sari tidak berproduksi. Karena hampir semua wilayahnya terendam air.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Paguyuban Serikat Pembatik Pasirsari, Sodikin HS mengatakan, saat ini sekitar hampir 70 persen pengrajin di Pasir Sari berhenti produksi.
menurut Sodikin, berhentinya produksi, disebabkan oleh pranggok atau tempat produksinya terendam air. Selain itu, kain batik yang diproduksi kemarin belum kering serta permintaan batik juga saat ini masih sepi.
Sodikin HS mengharapkan, cuaca bersahabat, sehingga proses produksi dapat menggeliat lagi, sehingga pengrajin dan buruh batik di Kota Pekalongan tidak semakin terpuruk.
(Regina - Dirhamsyah)