Sebagai langkah kesiapsiagaan, ratusan masyarakat Kota Pekalongan baik yang berasal dari satgas penanggulangan bencana BPBD, relawan, aparatur kelurahan dan kecamatan, serta perwakilan rescue dilatih mengenai penanggulangan bencana oleh Basarnas dan BPBD Kota Pekalongan Jumat sore, 1 Maret di Pantai Pasir Kencana.

Kepala BPBD setempat Suseno mengatakan Kota Pekalongan tidak memiliki tim Basarnas, sehingga untuk penunjang adanya tim Basarnas sebagai tim pencari dan pertolongan masyarakat tersebut diberi bekal kebencanaan.

Selain itu menurut Suseno mereka juga akan diberi pelatihan oleh Basarnar mengenai persiapan dalam rangka mengurangi bencana seperti teknik penyelamatan dan pertolongan.

Sementara itu Staf Ahli Wali Kota Muadi usai membuka pelatihan mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap BPBD atas pelatihan tersebut.

Menurutnya dengan pelatihan maka masyarakat bisa selalu siap siaga baik sebelum bencana, saat bencana, hingga penanganan pasca bencana.

Muadi menambahkan peserta pelatihan juga akan diajari cara menghitung kerugian bencana, sehingga harapannya saat ada bencana baik di tingkat kelurahan atau kecamatan, BPBD akan bisa mendapat data lebih cepat karena sudah dihitung oleh masyarakat. (Kharisma - Regina)