Pemkot Pekalongan berencana kembali mengusulkan pembangunan jalan lingkar utara Kabupaten Pekalongan - Kota Pekalongan - Batang atau Jalingkut Petanglong yang sempat berhenti karena pembangunan jalan tol agar menjadi prioritas pembangunan pada Kementerian PU PR.
Hal itu dilakukan agar truk pengangkut barang tidak lagi masuk pantura dan kembali ke jalan tol.
Kepada Radio Kota Batik Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Restu Hidayat mengatakan pihak PT. Waskita meminta agar Pemkot bisa memasukkan truk yang saat ini lebih memilih lewat Pantura agar kembali ke jalan tol.
Namun menurut Restu hal itu tidak bisa dilakukan karena pengaturan di jalan-jalan yang dilewati truk seperti Jl. Gajah Mada, Jl. Merdeka dan lainnya bukan menjadi kewenangan kota, sebab jalan tersebut merupakan jalan nasional.
Sehingga yang akan dilakukan kota adalah pengusulan kembali pembangunan Jalingkut Petanglong, serta pengurangan tarif jalan tol agar tidak memberatkan truk.
Restu mengungkapkan setelah jalan tol berbayar, berdasarkan data di Dinas Perhubungan tercatat 70 hingga 80 persen truk yang semula lewat tol kembali lagi ke Pantura karena alasan tarif.
Sehingga dengan usulan tersebut menjadi bukti bahwa Pemkot tidak tinggal diam dalam mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di Pantura Pekalongan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 5403 |
![]() |
: | 1 |