Bencana banjir masih menjadi resiko bencana yang paling tertinggi terjadi di Kota Pekalongan. Selain banjir resiko bencana tertinggi lainnya adalah bencana kebakaran.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Pekalongan Suseno mengatakan, dari data indeks resiko bencana tercatat nilai resiko bencana Kota Pekalongan adalah sebesar 148 yang menunjukkan Kota Pekalongan beresiko tinggi terhadap bencana.
Dari data tersebut tercatat bencana yang masuk kelas resiko tinggi adalah bencana banjir dan kebakaran yang memiliki skor 34, serta abrasi atau gelombang ekstrim, maupun kekeringan dengan skor 22.
Sedangkan bencana dengan kelas resiko sedang adalah cuaca ekstrim, tanah longsor, dan gempa bumi, dengan skor 11 hingga 14.
Suseno mengungkapkan, sebagai antisipasi banjir maupun kebakaran masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Menurutnya sampah yang dibuang sembarangan bisa menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir saat musim hujan. Sedangkan saat musim panas sampah bisa memicu terjadinya kebakaran permukiman. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 6035 |
![]() |
: | 1 |