Korban bencana alam  menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS  tertinggi di Kota Pekalongan tahun 2018.

Kepada Radio Kota Batik  Kepala Dinsos P2KB setempat  Gunindyo menjelaskan,  PMKS adalah orang-orang non fakir miskin  yang tidak bisa memenuhi kesejahteraannya  karena adanya sejumlah masalah.

Gunindyo mengatakan sepanjang tahun 2018  ada 9873 orang PMKS  dan penyandang PMKS tertinggi adalah korban bencana alam dengan jumlah 9120 jiwa.

Ia mengungkapkan banyaknya korban bencana alam yang menjadi PMKS  karena adanya rob di wilayah Pekalongan Utara dan Barat  yang tak kunjung surut  sehingga banyak orang takbisa memenuhi kesejahteraan hidupnya.

Menurut Gunindyo   selain karena bencana alam  faktor lain yang menjadi penyebab PMKS adalah anak dengan kedisabilitasan sebanyak 352 jiwa,  penyandang disabilitas sebanyak 130 jiwa, dan wanita rawan sosial ekonomi sebanyak 165 jiwa.

Untuk mengatasi PMKS tersebut  Gunindyo menjelaskan Pemkot telah melakukan berbagai upaya  seperti adanya RPSBM untuk mengatasi PMKS yang disebabkan anak jalanan dan lansia terlantar.

Sedangkan untuk korban bencana  diatasi dengan pemberian paket-paket bantuan  berupa sembako dan kebutuhan pokok. (Kharisma - Regina)