Mengenakan Sarung Batik, Walikota beserta jajaran Pemerintah Kota Pekalongan menghadiri Festival Sarung 2019 di Gelora Bung Karno Jakarta pada minggu, 3 Maret. Festival Sarung Indonesia atau FSI ini baru pertama kali digelar untuk peringatan Hari Sarung Nasional pada 3 Maret.
Ketua Umum Sarung Fest IGK Manila mengatakan, gelaran acara Sarung Festival 2019 merupakan kegiatan yang pertama kali tentang sarung Indonesia dengan tujuan untuk mengangkat dan meningkatkan kegemaran masyarakat Indonesia agar mereka menyukai dan bangga menggunakan sarung di Indonesia.
Menurut IGK Manila, acara ini tidak hanya dilakukan di Jakarta tetapi juga dilakukan di berbagai daerah. Pihaknya sudah mengirim surat ke berbagai provinsi.
IGK Manila menjelaskan, manfaat acara ini yaitu agar masyarakat khususnya generasi milineal bangga akan menggunakan sarung dan juga untuk memajukan serta menggeliatkan lagi ekonomi kerakyatan di sektor sarung tenun.
Sementara itu Walikota Saelany Machfudz yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa Kota Pekalongan telah memulai Festival sarung Batik pada Gelaran hari jadi Kota Pekalongan ke-112 pada april 2018 lalu. Dan untuk event Festival Sarung Batik di gelar selama sepekan yakni 30 Maret hingga 8 April 2018 tahun lalu.
Selain itu setiap dua minggu sekali seluruh pegawai dan karyawan di lingkungan pemerintah Kota Pekalongan diwajibkan mengenakan sarung sebagai pakaian dinasnya.
Walikota menambahkan, bahwa dalam acara Festival sarung tersebut Kota Pekalongan turut berpartisipasi memeriahkan dengan mendirikan stand sarung batik serta penampilan fashion show sarung batik. (Tim Humas)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 6925 |
![]() |
: | 1 |