Potensi ekonomi kreatif pada sektor kerajinan di Kota Pekalongan cukup tinggi. Hal itu diketahui saat digelarnya Forum Perangkat Daerah Tahap II dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Tahun 2020 pada Selasa, 5 Maret.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengatakan sejumlah potensi kerajinan yang dimiliki di antaranya berada di centra tenun Medono yang meliputi 75 UKM, Batik sebanyak 967 UKM, Handicraft 61 UKM, Gipsum 112 UKM, dan Canting sebanyak 95 UKM.

Kepada Radio Kota Batik Betty menjelaskan potensi kerajinan tersebut dapat dikembangkan lagi sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Sektor kerajinan tersebut juga berpotensi menarik wisatawan untuk datang ke Kota Batik.

Betty Dahfiani Dahlan menilai di Kota Batik ini masih banyak industry kreatif di sektor kerajinan yang belum terdata dengan baik. Ke depan potensi tersebut yang akan digali dan dikembangkan. (Regina)