Sebagai upaya mengantisipasi penularan penyakit tubercolosis atau TB Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Pekalongan melakukan skrining atau pemeriksaaan bagi ratusan santri di Pondok Pesantren Syafii Akrom Jumat 22 Maret 2019.
Selain dilakukan skrinning Dinkes bersama Pengurus Daerah Aisiyah Kota Pekalongan juga menggelar sosialisasi pencegahan TB dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinkes Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan kasus TB memang identik dengan kebersihan sehingga dengan adanya sosialisasi tersebut pihaknya ingin merubah mindset para santri agar bisa berperilaku hidup bersih sehingga bakteri TB tidak cepat menular.
Selain itu skrinning juga dilakukan agar ada deteksi dini sehingga apabila nantinya ditemukan penderita TB bisa segera diantisipasi agar tidak menyebar pada yang lainnya.
Slamet Budiyanto menambahkan masyarakat juga diminta waspada terhadap gejala awal TB yaitu batuk tidak sembuh hingga berminggu-minggu Pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa segera melakukan skrinning di puskesmas terdekat tanpa dipungut biaya. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 5610 |
![]() |
: | 1 |