Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mencatat sepanjang tahun 2018 ada sebanyak 838 kasus penemuan baru pada penyakit tubercolosis atau TB Kasus tersebut dinilai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 400an kasus.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengungkapkan temuan baru sebanyak 838 kasus tersebut belum optimal Sebab pihaknya memprediksi ada sekitar 900an kasus di Kota Pekalongan sehingga pihaknya menilai masih ada kasus yang belum terdeteksi dan berpotensi menularkan kepada orang lain.
Slamet Budiyanto menjelaskan 1 orang yang terinfeksi TB bisa menularkan virus kepada 10 hingga 15 orang lainnya Sehingga pihaknya meminta masyarakat waspada terhadap gejala awal berupa batuk yang tidak sembuh- sembuh dalam waktu lebih dari 2 minggu.
Slamet Budiyanto mengungkapkan masyarakat bisa yang merasa memiliki gejala awal TB bisa segera melakukan skrining atau pemeriksaan dini di puskesmas atau Balai Kesehatan Paru Masyarakat atau BKPM.
Slamet Budiyanto menambahkan penemuan kasus TB sebanyak-banyaknya adalah target dari Dinkes sehingga skrining hingga pengobatannya juga tidak dipungut biaya. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 5634 |
![]() |
: | 1 |