Aturan baru dari Kedutaan Besar Arab Saudi yangmewajibkan kelengkapan data biometrik melalui kantor Visa Facilitation Services VFS Tasheel di Indonesia sejak akhir tahun 2018 lalu diakui memudahkan calon jamaah dari tanah air.
Divisi Humas Dan Kesekretariatan Yayasan Assalamah Pekalongan M. Chaerul Amar kepada Radio Kota Batik mengatakan pihaknya tidak menemui kendala berarti terhadap aturan baru tersebut.
Sebab selama ini kerjasama yang dilakukan dengan kantor Visa Facilitation Services VFS di Semarang berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan melalui online.
Menurut Chaerul Amar sebelumnya perekaman biometrik dilaksanakan langsung di Bandara Arab Saudi sehingga menimbulkan kendala bagi jamaah karena harus menunggu lama karena panjangnya antrian.
M. Chaerul Amar menambahkan rekaman biometrik dilakukan dengan merekam sidik 10 jari tangan kanan dan kiri merekam wajah serta pupil mata. (Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 5585 |
![]() |
: | 1 |